Diberdayakan oleh Blogger.

DAFTAR ISI

Rabu, 14 Maret 2012

PENGELOMPOKAN SENYAWA HIDROKARBON

Struktur atom dan molekul
Atom karbon mempunyai 6 neutron dan 6 proton di dalam inti atomnya dan 6 elektron yang mengorbit di luar inti atom. Jumlah atom ditunjukkan oleh banyaknya proton dalam inti atom atau banyaknya elektron diluar inti atom. Sedangkan jumlah masa ditunjukkan oleh banyaknya proton dan neutron dalam inti atom.
Gambar (II-1): Struktur elektron
Dua elektron berada pada orbit pertama dan empat elektron lainnya berada pada orbit kedua. Empat elektron yang berada pada orbit kedua disebut elektron‑elektron valensi.
Karbon mempunyai empat valensi karena ia memerlukan empat elektron lagi untuk mengisi orbit paling luar. Hidrogen juga dapat digunakan sebagai contoh lain untuk melengkapi uraian ini. Hidrogen hanya mempunyai satu proton di luar inti atomnya yang dapat dinyatakan sebagai valensinya. Ia memerlukan satu elektron lagi di dalam orbitnya untuk menstabilkannya.
Gambar (II-2): Struktur metana
Metana terdiri dari satu atom karbon dan empat atom hydrogen. Artinya, karbon mempunyai empat valensi yang memerlukan empat electron lagi dari empat atom hydrogen yang mempunyai satu valensi.
Berdasarkan pada bentuk struktur ikatan atom‑atom karbon dan hydrogen dalam suatu molekul senyawa hidrokarbon, maka senyawa hidrokarbon dapat dikelompokkan sebagaimana terlihat dalam gambar (II-3).

Gambar (II-3): Pengelompokan senyawa hidrokarbon

B. Senyawa alifatik
     Senyawa‑senyawa hidrokarbon yang rantai karbonnya terbuka, apakah bentuk ikatannya lurus ataukah bercabang disebut sebagai senyawa alifatik. Senyawa alifatik dikelompokkan lagi menjadi dua, yaitu:
1.    Senyawa alifatik jenuh
     Senyawa alifatik yang rantai karbonnya hanya terdiri dari ikatan‑ikatan tunggal saja disebut sebagai senyawa alifatk jenuh (-C-C-C-C-).
2.    Senyawa alifatik tak jenuh
     Senyawa alifatik yang rantai karbonnya disamping terdiri dari ikatan‑ikatan tunggal juga ikatan rangkap dua dan / atau rangkap tiga disebut sebagai senyawa alifatik tak jenuh (-C=C-C-C-). Pengertian tak jenuh menunjukkan bahwa dalam atom karbon masih memungkinkan untuk mengikat atom hidrogen atau yang lain.
   Senyawa siklik
     Senyawa‑senyawa hidrokarbon yang rantai karbonnya melingkar (berbentuk cincin) dan lingkarannya itu mungkin juga bercabang desebut sebagai senyawa siklik. Senyawa siklik masih dapat dikelompokkan seperti berikut:
1.    Senyawa karbosiklik
     Senyawa siklik yang rantai lingkarannya hanya terdiri dari hidrokarbon saja disebut sebagai senyawa karbosiklik. Senyawa karbosiklik masih terbagi menjadi dua, yaitu:
o  Senyawa alisiklik
     Senyawa karbosiklik yang dapat dianggap sebagai senyawa alifatik dengan rantai C yang melingkar dan ikatan‑ikatannya tunggal disebut sebagai senyawa alisiklik.
o  Senyawa aromatik
     Senyawa karbosiklik yang rantai lingkarannya hanya terdiri dari enam atom C dan tiga ikatannya berupa ikatan rangkap dua disebut sebagai senyawa aromatik.
2.    Senyawa heterosiklik
     Senyawa‑senyawa siklik yang lingkarannya berisi juga atom‑atom non‑karbon (misalnya N, S atau O).Ir.Kardjono SA, MT


Continue Reading »

MINYAK BUMI ADALAH

Minyak Bumi (bahasa Inggris: petroleum, dari bahasa Latin petrus – karang dan oleum – minyak), dijuluki juga sebagai emas hitam, adalah cairan kental, berwarna coklat gelap, atau kehijauan yang mudah terbakar, yang berada di lapisan atas dari beberapa area di kerak bumi. Minyak Bumi terdiri dari campuran kompleks dari berbagai hidrokarbon, sebagian besar seri alkana, tetapi bervariasi dalam penampilan, komposisi, dan kemurniannya. Minyak Bumi diambil dari sumur minyak di pertambangan-pertambangan minyak. Lokasi sumur-sumur minyak ini didapatkan setelah melalui proses studi geologi, analisis sedimen, karakter dan struktur sumber, dan berbagai macam studi lainnya. Setelah itu, minyak Bumi akan diproses di tempat pengilangan minyak dan dipisah-pisahkan hasilnya berdasarkan titik didihnya sehingga menghasilkan berbagai macam bahan bakar, mulai dari bensin dan minyak tanah sampai aspal dan berbagai reagen kimia yang dibutuhkan untuk membuat plastik dan obat-obatan. Minyak Bumi digunakan untuk memproduksi berbagai macam barang dan material yang dibutuhkan manusia.

Komposisi Jika dilihat kasar, minyak Bumi hanya berisi minyak mentah saja, tapi dalam penggunaan sehari-hari ternyata juga digunakan dalam bentuk hidrokarbon padat, cair, dan gas lainnya. Pada kondisi temperatur dan tekanan standar, hidrokarbon yang ringan seperti metana, etana, propana, dan butana berbentuk gas yang mendidih pada -161.6 °C, -88.6 °C, -42 °C, dan -0.5 °C, berturut-turut (-258.9°, -127.5°, -43.6°, dan +31.1° F), sedangkan karbon yang lebih tinggi, mulai dari pentana ke atas berbentuk padatan atau cairan. Meskipun begitu, di sumber minyak di bawah tanah, proporsi gas, cairan, dan padatan tergantung dari kondisi permukaan dan diagram fase dari campuran minyak Bumi tersebut.
Sumur minyak sebagian besar menghasilkan minyak mentah, dan terkadang ada juga kandungan gas alam di dalamnya. Karena tekanan di permukaan Bumi lebih rendah daripada di bawah tanah, beberapa gas akan keluar dalam bentuk campuran. Sumur gas sebagian besar menghasilkan gas. Tapi, karena suhu dan tekanan di bawah tanah lebih besar daripada suhu di permukaan, maka gas yang keluar kadang-kadang juga mengandung hidrokarbon yang lebih besar, seperti pentana, heksana, dan heptana dalam wujud gas. Di permukaan, maka gas ini akan mengkondensasi sehingga berbentuk kondensat gas alam. Bentuk fisik kondensat ini mirip dengan bensin.
Persentase hidrokarbon ringan di dalam minyak mentah sangat bervariasi tergantung dari ladang minyak, kandungan maksimalnya bisa sampai 97% dari berat kotor dan paling minimal adalah 50%.
Jenis hidrokarbon yang terdapat pada minyak Bumi sebagian besar terdiri dari alkana, sikloalkana, dan berbagai macam jenis hidrokarbon aromatik, ditambah dengan sebagian kecil elemen-elemen lainnya seperti nitrogen, oksigen dan sulfur, ditambah beberapa jenis logam seperti besi, nikel, tembaga, dan vanadium. Jumlah komposisi molekul sangatlah beragam dari minyak yang satu ke minyak yang lain tapi persentase proporsi dari elemen kimianya dapat dilihat di bawah ini ;wikipedia

Continue Reading »

Selasa, 13 Maret 2012

Kisah Pohon Apel

Hmm...mungkin sebelum memulai yang serius ada baiknya kita baca sebuah kisah pohon apel ini terlebih dahulu.Jujur saya ga tau siapa pengarangnya cuma copas di link site juga,tapi kisah ini cukup menyentuh dan memberi inspirasi bagi kita semua...

KISAH POHON APEL

Suatu ketika, hiduplah sebatang pohon apel besar dan anak lelaki yang senang bermain-main di bawah pohon apel itu setiap hari.
Continue Reading »

Minggu, 11 Maret 2012

Postingan Pertama

Berbeda dengan malam pertama hehe..,postingan pertama ini membuat saya bingung,sebaiknya temablog apa yang saya buat...hmmm...untuk pertama baiknya campur2 dulu kali ya? hmm
ditengah ksibukan kerja...mudah2an blog ini dapat memberi manfaat bagi kita semua....amin
Continue Reading »