Struktur atom dan molekul
Atom karbon mempunyai 6 neutron dan 6 proton di dalam inti atomnya dan 6 elektron yang mengorbit di luar inti atom. Jumlah atom ditunjukkan oleh banyaknya proton dalam inti atom atau banyaknya elektron diluar inti atom. Sedangkan jumlah masa ditunjukkan oleh banyaknya proton dan neutron dalam inti atom.
Gambar (II-1): Struktur elektron | Dua elektron berada pada orbit pertama dan empat elektron lainnya berada pada orbit kedua. Empat elektron yang berada pada orbit kedua disebut elektron‑elektron valensi. |
Karbon mempunyai empat valensi karena ia memerlukan empat elektron lagi untuk mengisi orbit paling luar. Hidrogen juga dapat digunakan sebagai contoh lain untuk melengkapi uraian ini. Hidrogen hanya mempunyai satu proton di luar inti atomnya yang dapat dinyatakan sebagai valensinya. Ia memerlukan satu elektron lagi di dalam orbitnya untuk menstabilkannya.
Metana terdiri dari satu atom karbon dan empat atom hydrogen. Artinya, karbon mempunyai empat valensi yang memerlukan empat electron lagi dari empat atom hydrogen yang mempunyai satu valensi. |
Berdasarkan pada bentuk struktur ikatan atom‑atom karbon dan hydrogen dalam suatu molekul senyawa hidrokarbon, maka senyawa hidrokarbon dapat dikelompokkan sebagaimana terlihat dalam gambar (II-3).
Gambar (II-3): Pengelompokan senyawa hidrokarbon
B. Senyawa alifatik
Senyawa‑senyawa hidrokarbon yang rantai karbonnya terbuka, apakah bentuk ikatannya lurus ataukah bercabang disebut sebagai senyawa alifatik. Senyawa alifatik dikelompokkan lagi menjadi dua, yaitu:
1. Senyawa alifatik jenuh
Senyawa alifatik yang rantai karbonnya hanya terdiri dari ikatan‑ikatan tunggal saja disebut sebagai senyawa alifatk jenuh (-C-C-C-C-).
2. Senyawa alifatik tak jenuh
Senyawa alifatik yang rantai karbonnya disamping terdiri dari ikatan‑ikatan tunggal juga ikatan rangkap dua dan / atau rangkap tiga disebut sebagai senyawa alifatik tak jenuh (-C=C-C-C-). Pengertian tak jenuh menunjukkan bahwa dalam atom karbon masih memungkinkan untuk mengikat atom hidrogen atau yang lain.
Senyawa siklik
Senyawa‑senyawa hidrokarbon yang rantai karbonnya melingkar (berbentuk cincin) dan lingkarannya itu mungkin juga bercabang desebut sebagai senyawa siklik. Senyawa siklik masih dapat dikelompokkan seperti berikut:
1. Senyawa karbosiklik
Senyawa siklik yang rantai lingkarannya hanya terdiri dari hidrokarbon saja disebut sebagai senyawa karbosiklik. Senyawa karbosiklik masih terbagi menjadi dua, yaitu:
o Senyawa alisiklik
Senyawa karbosiklik yang dapat dianggap sebagai senyawa alifatik dengan rantai C yang melingkar dan ikatan‑ikatannya tunggal disebut sebagai senyawa alisiklik.
o Senyawa aromatik
Senyawa karbosiklik yang rantai lingkarannya hanya terdiri dari enam atom C dan tiga ikatannya berupa ikatan rangkap dua disebut sebagai senyawa aromatik.
2. Senyawa heterosiklik
Senyawa‑senyawa siklik yang lingkarannya berisi juga atom‑atom non‑karbon (misalnya N, S atau O).Ir.Kardjono SA, MT